Ilustrasi virus Covid-19 varian Mu (Doc. Int)

BIOma – Penyebaran virus Covid-19 hingga saat ini belum juga usai. Sejumlah varian virus Corona baru bermunculan selama sejak ditemukannya virus tersebut hingga saat ini. Setelah muncul virus Covid-19 varian Delta yang penyebarannya cepat, saat ini muncul lagi virus Corona varian Mu.

Dikutip dari cnnindonesia.com, virus Covid-19 varian Mu pertama kali di Kolombia pada awal tahun lalu. Virus ini dikategorikan Virus of Interest (VOI) oleh World Health Organization (WHO).Virus ini telah menyebar ke lebih dari 40 negara di dunia. Selain itu, varian ini menyumbang sebanya 0,1% dari semua infeksi Covid-19 di seluruh dunia.

Dilansir dari laman menpan.go.id, pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, termasuk virus Corona varian Mu. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menegaskan bahwa pihaknya segera menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah varian Mu masuk ke Indonesia. Budi telah meminta jajarannya untuk melakukan konsolidasi internal dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, yakni Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, dan pihak terkait lainnya.

Kemunculan varian Mu ini cukup meresahkan masyarakat. Akan tetapi, ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyuno menyebutkan bahwa varian Delta lebih cepat menyebar daripada varian Mu. Varian Delta menginfeksi beberapa kali lipat lebih cepat daripada varian Mu. Oleh karena itu, varian Delta masih menjadi varian Covid-19 yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat dunia.

Reporter : Muthi’ah Amaliyah Ahmad

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *