BIOma – Otak sebagai organ pusat kendali tubuh yang mengatur segala aktivitas manusia mulai dari berpikir, mengingat, hingga mengendalikan fungsi organ-organ lainnya. Dilindungi oleh tengkorak dan selaput otak (meninges), otak memiliki peran yang sangat krusial.
Otak terbagi dalam tiga bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), serta batang otak, ketiganya saling bekerja sama supaya dapat menjalankan sistem tubuh yang baik.
Dilansir dari Kompas.com, berikut fakta-fakta menarik otak manusia:
Otak Manusia Semakin Menyusut
Fakta pertama tentang otak manusia adalah bahwa organ ini terus mengalami penyusutan. Pada orang dewasa, berat otak rata-rata berkisar antara 1,3 hingga 1,4 kilogram. Namun, ukuran ini sebenarnya lebih kecil dibandingkan dengan otak manusia di masa lampau.
“Berdasarkan data arkeologi, diketahui bahwa hampir di seluruh wilayah yang telah diteliti (Eropa, China, Afrika Selatan, Australia), ukuran otak manusia telah berkurang sekitar 150 cm kubik dari ukuran rata-rata sekitar 1.350 cm kubik. Itu kira-kira 10 persen,” kata John Hawks, paleoantropolog dari University of Wisconsin di Madison.
Para peneliti belum mengetahui secara pasti alasan penyusutan otak, namun ada yang berteori bahwa otak beradaptasi untuk menjadi lebih efisien. Ada juga yang berpendapat bahwa ukuran otak berkurang seiring perubahan pola makan, seperti halnya rahang besar dan kuat yang kini tidak lagi dibutuhkan. Meski begitu, ukuran otak tidak memiliki kaitan langsung dengan tingkat kecerdasan, sehingga tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa manusia purba lebih cerdas dibandingkan manusia modern.
Perkembangan Otak Dimulai Sejak Dini
Fakta selanjutnya tentang otak manusia, yakni terkait pembentukannya. Fondasi untuk otak sudah diatur sejak dini.
Tiga minggu setelah pembuahan, lapisan sel embrionik yang disebut lempeng saraf mulai melipat dan menyatu membentuk tabung saraf. Struktur ini nantinya akan berkembang menjadi sistem saraf pusat.
Pesatnya tumbuh kembang ini didasarkan dari hasil riset ilmu syaraf dan perilaku selama beberapa dekade yang menghasilkan sejumlah fakta penting. Contohnya perkembangan otak dimulai sejak masa kehamilan hingga mencapai 80 persen di usia tiga tahun yang kemudian akan menjadi fondasi untuk semua capaian belajar, kesehatan dan perilaku di periode usia selanjutnya.
Reporter: Andi Dian Astisyah
![]()

