Ilustrasi Pers (Doc. Int)

BIOma – Pers memiliki peranan penting sebagai media infoemasi, edukasi, hiburan, kontrol, dan menyampaikan informasi-informasi terkini dan teraktual kepada masyarakat. Moment 3 Mei diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Internasional, kegiatan ini setiap tahunnya diperingati oleh para insan pers guna mengingat jasa para pejuang pers yang gugur dalam menjalankan tugasnya. Pada tahun ini, peringatan ini mengusung tema “Informasi sebagai Barang Publik”. Tema Kebebasan Pers sedunia tahun ini menggarisbawahi pentingnya informasi yang terverifikasi dan andal yang tak terbantahkan. Hal ini menekankan pada peran penting jurnalis yang bebas dan profesional dalam memproduksi dan menyebarluaskan informasi ini, dengan menangani misinformsi dan konten berbahaya lainnya.

Dikutip dari lama en.unesco.org, Peringatan Hari Kebebasan Pers Internasional ini bertujuan untuk merayakan hari kebebasan pers dunia, dan menyuarakan perlindungan media dari ancaman atas kebebasan merdeka serta untuk mengenang para jurnalis yang kehilangan nyawa dalam bertugas.

Dilansir dari mitrapol.com, Ketua Umum Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Suriyanto menjelaskan bahwa di era digital seperti saat ini, pers harus semakin cermat dalam menyajikan informasi. Menurut Suriyanto, dunia pers bergerak dinamis, seiring perkembangan teknologi digital. Oleh karena itu, hal tersebut harus diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, baik jurnalis yang berasal dari akademisi maupun autodidak.

Peringatan hari kebebasan pers ini seyogianya dapat membuat para insan pers lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai media informasi bagi masyarakat. Akan tetapi, dalam menjalankan tugasnya para insan pers harus memerhatikan kode etik pers agar tidak menimbulkan permasalahan hukum.

Reporter : Wilma Sari

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *