
BIOma – Kemendikbud melakukan kerja sama dengan salah satu universitas ternama di Indonesia, yakni Universitas Udayana. Kerja sama ini mencakup program Indonesian International Student Mobility Awards (IISM) untuk mahasiswa, sesi III pada Jum’at (23/04).
Kegiatan ISSMA ini bertujuan untuk menyediakan kesempatan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, bertukar gagasan dan budaya, dan mengembangkan jejaring dengan mahasiswa dan akademisi di perguruan tinggi luar negeri sehingga menjadi sarjana yang berwawasan global.
Proses pendaftaran mahasiswa dapat diperoleh dari informasi PTLN dan mata kuliah yang diinginkan, melalui platform IISMA, kemudian mahasiswa mengajukan surat rekomendasi dari Perguruan Tinggi asal masing-masing dan kemudian akan mahasiswa mengisi form aplikasi online di platform MBKM, setelah itu mempersiapkan keterangan ke PTLN Pilihan ,lalu melakukan seleksi wawancara secara daring, dan yang terakhir seleksi berkas. Mahasiswa yang lolos tahapan ini akan diumumkan pada platform MBKM masing –masing.
Raka Sudewi yang merupakan Rektor Universitas Udayana selaku tuan rumah menyampaikan informasi penting terkait program IISMA dan harapannya kepada para mahasiswa yang mengikuti program ini.
“Program ini dilakukan dengan mengirimkan mahasiswa ke luar negeri untuk belajar satu semester. Program ini pertama kali dilaksanakan dalam format dimana semua mahasiswa di lingkup Pendidikan Tinggi berhak memperoleh beasiswa baik dari PTN ataupun PTS masing-masing mulai dari Sabang sampai Merauke. Dalam hal kami memberikan kesempatan seluas- luasnya untuk adik-adik mahasiswa. Program ini adalah program multiple yes, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun yang akan datang .Kita berharap program tahun ini akan membuka kesempatan yang lebih banyak tidak hanya untuk adik-adik mahasiswa tetapi juga perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk memperkuat kerja sama di masa yang akan datang. Untuk saat ini proposal yang masuk sudah sekitar 200 perguruan tinggi sekitar 216 di empat benua. Sehingga adik mahasiswa dapat memilih sesuai sistem yang kami bangun.” Tutur Raka Sudewi.
Reporter :Nurul Ishma