BIOma – Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program dari Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menjadi mitra guru selama satu semester.
Program Kampus Mengajar Angkatan 6 hadir dengan format baru. Setelah sebelumnya hanya menyasar SD dan SMP, kini Kampus Mengajar merambah hingga ke jenjang SMK.
Pengumuman seleksi bagi mahasiswa yang dinyatakan lolos dikirimkan melalui email serta akun masing-masing mahasiswa. Mahasiswa yang dinyatakan lolos, selanjutnya melakukan konfirmasi penerimaan sekaligus memilih dua sekolah terdekat dari domisili/tempat tinggal. Hasil dari pemilihan sekolah tersebut telah diumumkan hari ini, Senin (17/07).
Beberapa mahasiswa mengeluhkan penempatan yang berbeda dengan pilihannya pada pemilihan sekolah sebelumnya dalam artian sekolah yang ditempatkan jauh dari tempat tinggalnya. Namun, ada juga mahasiswa mendapat sekolah yang justru lebih dekat dari pemilihan sekolah sebelumnya.
Salah satunya ialah Tiara Febrianti. J, mahasiswa yang mendapat sekolah penempatan yang dekat dari tempat tinggalnya yang hanya ditempuh sekitar 9 menit perjalanan, tepatnya di SMPN 49 Makassar.
“Sebenarnya pemilihan sekolah pada awalnya yang tersisa paling dekat itu di Kabupaten Gowa dengan jarak yang lumayan jauh dan saya pikir tidak apalah memilih sekolah tersebut. Ternyata saat pengumuman hasil pemetaan justru sekolahnya jauh lebih dekat dari pilihan saya sebelumnya,” tuturnya.
Selain itu, Salsabyla Nur Azky yang juga merupakan mahasiswa yang dinyatakan lolos Kampus Mengajar Angkatan 6 menyampaikan harapannya terkait penempatan mahasiswa di sekolah tujuan pada Program Kampus Mengajar kali ini.
“Untuk KM selanjutnya penempatannya bisa disesuaikan dengan alamat domisili terdekat karena beberapa teman saya penempatannya jauh dari alamat tempat tinggalnya dan itu harus menyeberang pulau,” harapnya.
Reporter: Sukmawati