Sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 (Doc.Int)

BIOma – BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia bertugas untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kemerdekaan, termasuk membuat rancangan UUD 1945. BPUPKI dibentuk lebih dahulu oleh Jepang pada 29 April 1945. Namun, pada saat menjelang kemerdekaan BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada 7 Agustus 1945.

Dalam buku Indonesia Abad ke-20 (1988), Moejanto menjelaskan, tujuan utama dibentuknya BPUPKI ialah untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk dasar yang cocok guna kepentingan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia usai kemerdekaan. BPUPKI tak lain dibentuk untuk mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia.

Selama bekerja, BPUPKI tercatat telah melaksanakan dua kali masa sidang. Sidanv pertama, pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, yang menghasilkan Piagam Jakarta (atau yang kita kenal sekarang dengan Pancasila). Sidang kedua pada 10 – 16 Juli 1945 yang membicarakan tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD), termasuk di dalamnya pembukaan UUD.

Pada akhirnya, tanggal 7 Agustus 1945, tepat hari ini 76 tahun lalu, BPUPKI resmi dibubarkan. Menurut Sudiyo dalam Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan (2002), alasan dari pembubaran tersebut karena BPUPKI dianggap telah menyelesaikan tugasnya, yakni menyusun rancangan Undang-Undang Dasar.

Selanjutnya, dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk melanjutkan tugas BPUPKI, yang diketuai oleh Soekarno. Tugas PPKI ini yang pertama adalah meresmikan pembukaan (atau preambule; Bahasa Belanda), serta batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945. Sementara tugasnya yang kedua adalah melanjutkan hasil kerja BPUPKI, yakni mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak Pemerintah Pendudukan Militer Jepang kepada Bangsa Indonesia, dan mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi Negara Indonesia baru.

Reporter : RM 9

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *