Foto Bersama Ketua Umum Gloeocapsa HMJ Biologi FMIPA UNM & MAEKPA FEB UNM (Doc. LPM BIOma)

BIOma – Mahasiswa Pecinta Alam (MPA) Gloeocapsa Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam (MAEKPA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNM menyelenggarakan kegiatan Rock Climbing Training 2025 yang dilaksanakan di FEB UNM, Kamis (19/04).

Hendriawang, selaku Ketua Umum MPA Gloeocapsa HMJ Biologi FMIPA UNM menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan dasar dalam panjat tebing, tetapi juga menjadi wadah untuk memperluas relasi antar anggota MPA Gloeocapsa dan mahasiswa Biologi FMIPA UNM.

“Harapan kami, peserta bisa lebih memahami teknik dasar serta penggunaan alat-alat panjat tebing dengan baik, sekaligus mempererat hubungan antar sesama pecinta alam,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi teori berupa penjelasan singkat mengenai berbagai alat panjat dan teknik dasar yang perlu dikuasai, kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan.

Para peserta diberi kesempatan untuk langsung mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam sesi praktik, yang dipandu oleh instruktur berpengalaman dari MAEKPA FEB UNM.

Muhammad Syarifuddin Asis, selaku salah satu peserta menuturkan bahwa kegiatan ini sangat penting, terlebih untuk para anggota MPA Gloeocapsa.

“Kegiatan ini bukan hanya melatih keterampilan teknis panjat tebing, tetapi juga membentuk mental, kedisiplinan, dan kerja sama tim yang kuat. Dalam dunia pecinta alam, kemampuan teknis seperti ini sangat penting, terutama untuk menunjang keselamatan dalam setiap kegiatan lapangan” tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan harapannya terkait kegiatan ini.

“Saya berharap kegiatan pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala dan berjenjang, agar anggota MAPALA semakin terampil, tangguh, dan siap menghadapi medan sesungguhnya. Lebih dari itu, semoga ilmu yang diperoleh dapat dibagikan dan diterapkan dengan bijak, serta menumbuhkan rasa hormat terhadap alam dan sesama rekan petualang,” lanjutnya.

Reporter: Andi Muh. Kholil Gibran Rusli dan Resky Aulia R

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *