BIOma – Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menjalin kerja sama dengan Nagara Institute untuk menggelar kegiatan diskusi civitas academica dengan tema “Ancaman Radikalisme pada Kaum Intelektual” yang dilaksanakan di Ballroom Lt. 3 Menara Pinisi UNM, Jumat (10/02).
Diskusi ini dihadiri oleh Islah Bahrawi Selaku narasumber atau pembicara dan Direktur Eksekutif dari Nagara Institute Akbar Faisal sebagai moderator.
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kuliah umum ini agar para civitas academica di Universitas Negeri Makassar dapat mengambil peran aktif untuk kemudian mencoba menangkal ancaman kelompok maupun paham-paham radikalisme.
“Pada kesempatan kali ini, kita mencoba menghadirkan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia untuk kemudian membagikan sedikit ilmunya kepada kita agar mampu mengambil peran aktif untuk kemudian mencoba menangkal ancaman kelompok maupun paham-paham yang bersifat radikal,” ujarnya.
Islah Bahrawi yang bertindak sebagai narasumber mengatakan agar kita menjayakan agama kita masing-masing, melalui ilmu pengetahuan.
“Marilah jayakan agama kita ini lewat ilmu pengetahuan, kalau lewat jalur politik apalagi dengan mimpi-mimpi khilafah. Karena impian-impian khilafah inilah yang kemudian menciptakan berbagai Firqoh yang berbasis kejahatan, karena mereka ingin mewujudkan suatu gerakan revolusi,” jelasnya.
Ia juga melanjutkan bahwa tidak mudah menjadi generasi muda saat ini, sebab target serta sasaran dari ideologi-ideologi transnasional yang ada adalah para kaum generasi muda.
“Adek-adek sekalian, kalian tidak gampang sebagai generasi muda, karena bagi kelompok-kelompok pengusung ideologi transnasional ini kalian adalah investasi masa depan. Semua ideologi ingin menjaga supaya ideologinya tetap hidup dan tumpuannya adalah kalian. Kalian adalah target serta sasaran ideologi tersebut,” lanjut Direktur Moderasi Beragama Indonesia ini.
Reporter : Sharfina Syarif dan Tanriati
Nurul Humairah