BIOma – Mengawali pelaksanaan Magang Berdampak pada semester genap tahun akademik 2024/2025, Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Sosialisasi Magang Berdampak secara daring melalui platform Zoom Meeting, Selasa (24/06). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I, Aslinda, yang menyampaikan pentingnya program ini sebagai transformasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang lebih aplikatif dan berdampak.
Magang Berdampak bukanlah sekadar program formalitas atau pemenuhan akademik, melainkan sebuah ikhtiar nyata untuk menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change).
“Kata ‘berdampak’ bukan hanya simbolik. Apa pun yang dilakukan mahasiswa dalam magang ini harus memiliki kontribusi langsung dan nyata kepada masyarakat,” ujar Aslinda dalam sambutannya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang yang menjelaskan secara komprehensif mengenai kebijakan, teknis, serta tujuan dari program Magang Berdampak.
Khairuddin, selaku narasumber pertama membahas tentang kebijakan Kampus Berdampak dan kaitannya dengan MBKM. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan pergeseran paradigma dari MBKM menjadi lebih kontekstual dengan kebutuhan sosial di masyarakat. Meski mengalami transformasi, nilai-nilai dasarnya tetap mengacu pada kebebasan belajar, relevansi, dan kebermanfaatan.
Widya Karmila Sari sebagai narasumber kedua memaparkan secara mendalam tentang Program Magang Berdampak, termasuk bagaimana mahasiswa dapat memilih lokasi magang yang sesuai dengan kompetensi, minat, dan nilai-nilai yang mereka anut.
Nurul Fadhillah, memberikan panduan teknis terkait tata cara pendaftaran mahasiswa dan dosen pembimbing untuk program ini, guna memastikan proses berjalan secara sistematis dan inklusif dalam materi ketiga yang ia berikan.
Ansari Saleh Ahmar yang menjadi narasumber keempat menjelaskan mengenai penggunaan SIM-Kampus Berdampak sebagai sistem informasi yang memfasilitasi proses rekognisi akademik magang secara daring, efisien, dan transparan.
Program Magang Berdampak dirancang bukan hanya untuk memberikan pengalaman profesional, namun juga menanamkan kepedulian sosial dan semangat kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat membuktikan bahwa transfer pengetahuan dari kampus bukanlah tujuan akhir, melainkan pintu awal untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi momentum penting untuk menekankan bahwa tempat magang yang dipilih harus sesuai dengan value dan kompetensi mahasiswa, sehingga tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga membentuk karakter dan integritas sosial yang kuat.
Magang Berdampak siap menjadi medium transformatif yang membawa mahasiswa lebih dekat pada masyarakat dan menjadikan mereka pelaku perubahan yang sesungguhnya melalui semangat kolaborasi dan kepedulian
Reporter: Az Zahrah Mim Nur Qalbiyah