Bertukar Buku Favorit Menjadi Salah Satu Cara Rayakan Harbuknas

Ilustrasi seseorang hendak membaca buku (Doc. Int)

BIOma – Setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional (Harbuknas). Penetapan peringatan ini telah dicetus sejak 20 tahun lalu pada masa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. Peringatan ini merupakan ide dari seorang Menteri Pendidikan Nasional, Abdul Malik Fadjar.

Dilansir dari kompas.com, Pemilihan tanggal 17 Mei untuk peringatan Harbuknas lantaran pemerintah mendirikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tepat pada tanggal 17 Mei 1989 . Harbuknas lahir bukan tanpa sebab, tentu hari tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal, yakni untuk membuat masyarakat menjadi gemar membaca. Selain itu, dengan membaca kamu dapat mengetahui perkembangan termodern yang tak hanya didapatkan melalui internet.

Harbuknas ini dapat dirayakan dengan beberapa cara sebagai bentuk penghargaan untuk pencetus harbuknas, di antaranya: 1) Membersihkan dan merapikan buku-buku, dengan cara ini dapat menyenangkan hati dan perasaan, serta mengembalikan jiwa semangat membaca, 2) Berbagi buku dengan keluarga atau sahabat. Dengan cara ini, kamu dapat membaca buku yang belum pernah kamu baca sebelumnya dan dapat menumbuhkan rasa keingintahuan dan tentunya baik untuk memperbanyak kosakata bahasa, 3) Menabung, cara ini dapat kamu terapkan jika tertarik dengan buku yang sedang kamu incar, selain belajar menabung kelak buku tersebut akan sangat kamu rawat dengan baik karena mendapatkannya perlu usaha yang besar. Ketiga cara tersebut dapat dilakukan sebagai bentuk dalam menghargai niat baik dari pencanang harbuknas dan dapat meningkatkan literasi anak bangsa.

Reporter: Nurul Fitrah Aryani

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *