BIOma – Orang-orang di sekeliling kita sering mengonsumsi secangkir kopi sebelum memulai harinya di pagi hari. Secangkir kopi ini dapat dijadikan sebagai pendorong energi yang hebat. Seorang yang berstatus mahasiswa, mereka dituntut untuk tetap prima. Mereka harus merelakan waktu istirahat untuk mengerjakan segala kesibukan perkuliahan sehingga pilihan yang tetap menjadi langganan untuk mengembalikan mood mereka ditengah kesibukan perkuliahan adalah dengan mengonsumsi kopi.
Kopi dan tanaman lainnya seperti teh dan kakao mengandung kafein. Kafein merupakan stimulan alami yang dapat ditemukan pada tanaman tersebut. Stimulan ini bekerja dengan cara merangsang otak dan sistem saraf pusat untuk membuat tubuh tetap terjaga dan meringankan rasa lelah. Dilansir dari laman halodoc.com beberapa manfaat dari kafein ini adalah sebagai berikut :
Membangun energi
Kafein dapat meningkatkan energi dan suasana hati. Akibatnya, suasana hati (mood) bisa ditingkatkan dan memberikan dorongan energi yang bisa mengurangi efek lelah. Para peneliti menemukan, minum kopi akan meningkatkan emosi positif seperti kesenangan, kebaikan, dan kasih sayang.
Melindungi diri dari penyakit
Kafein dapat membantu mencegah batu empedu dan peradangan, di antara masalah medis lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat membantu mencegah penyakit neurologis tertentu, seperti parkinson, alzheimer, huntington, multiple sclerosis, dan epilepsi. Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.
Namun dalam jumlah yang berlebihan atau cenderung ketergantungan, kafein dapat membawa dampak negatif, di antaranya adalah :
Mengganggu tidur
Terlalu banyak kafein dapat membuat kita sulit tidur di malam hari. Asupan kafein dalam jumlah sedang menyebabkan insomnia pada beberapa orang terutama jika diminum mendekati waktu tidur.
Penyebab sakit kepala
Asupan kafein dalam bentuk kopi dan minuman berenergi setiap hari dapat menyebabkan sakit kepala “rebound“. Penghentian kafein sekaligus mungkin memperburuknya. Lebih baik mengurangi kafein sedikit demi sedikit.
Adapun konsumsi harian yang disaran setidaknya dosis kafein sebanyak 300 mg sehari atau setara dengan tiga cangkir kopi sehari masih diperbolehkan. Sebagai catatan, secangkir kopi rata-rata mengandung 100 mg kafein. Akan tetapi, dosis tiga cangkir sehari masih merupakan perkiraan kasar dan bisa dianggap sudah berlebihan karena bisa saja dalam satu hari seseorang sudah mengonsumsi kafein selain dari kopi. Perlu diingat bahwa reaksi tiap orang terhadap kafein tidaklah sama.
Reporter : Rahma Zafirah