BIOma – LPM Penalaran UNM telah melaksanakan kegiatan Training of Trainer (ToT) 2021. Kegiatan ToT berlangsung pada 25-27 Juni 2021. Jumlah peserta yang lulus sebanyak 20 orang dan yang mengikuti pelatihan sebanyak 19 orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Bumi Perkemahan H. M Yasin Limpo, Gowa.
Terdapat tujuh materi pada kegiatan ToT ini di antaranya: (1) Dasar-dasar dan Peran Fasilitator, (2) Analisis Kebutuhan, (3) Kerangka Umum Rancangan Pelatihan, (4) Metode Desain Pelatihan, (5) Teknik Penyusunan Silabus dan Kisi-kisi, (6) Teknik Pemecahan Masalah, dan (7) Menjadi Fasilitator Penalaran. Disusul dengan penugasan setelah materi yang bersifat berkelanjutan. Hasil dari penugasan yang berkelanjutan akan dipresentasikan di akhir pelatihan pada agenda rancangan kegiatan.
Sebanyak empat kelompok mempresentasikan kegiatan yang telah dirangkai selama kegiatan. Adapun rancangan kegiatan yang dipresentasikan yaitu Pelatihan Daring Manajemen Referensi Mendeley, Eduwisata: Pelatihan Pengembangan Taman Wisata di Maccini Sombala, Pelatihan karya Tulis Ilmiah dan Explore Your Public Speaking Skills, Show Your Quality. Kemudian rancangan kegiatan yang dipaparkan akan ditanggapi langsung oleh alumni dan anggota LPM Penalaran UNM.
Arham selaku Ketua Panitia Training of Trainer mengatakan bahwa sampai pada tahap penutupan pelatihan ini terdapat 19 peserta yang masih bertahan. Pemahaman atau ilmu yang telah didapatkan peserta dari hasil tahap pelatihan akan diimplementasikan kepada masyarakat sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Nopri Hidayat selaku Ketua Umum LPM Penalaran mengharapkan agar peserta Training of Trainer tetap semangat untuk menyelesaikan kegiatan hingga tahap akhir.
“Tetap semangat bagi peserta untuk menyelesaikan sampai tahap akhir agar kiranya kedepan banyak fasilitator yang memberikan konstribusi baik ke LPM Penalaran UNM.” harapnya.
Rangkaian kegiatan ini kemudian ditutup secara resmi pada Minggu, 27 Juni 2021 oleh salah satu Pendamping LPM Penalaran UNM yakni Andi Hilda Susilawati. Beliau juga menuturkan harapannya terhadap peserta ToT.
“Semoga peserta yang mengikuti Training of Trainer bisa menjadi fasilitator yang handal. Training of Trainer ini sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Semoga kegiatan ini berjalan lancar sampai tahap seminar hasil implementasi.” tuturnya.
Reporter : Muthi’ah Amaliyah Ahmad