BIOma – Kanguru merupakan mamalia berkantung yang terkenal sebagai penghuni daratan Australia. Berbeda dengan kanguru di Australia, kanguru di Papua dikenal sebagai kanguru pohon.
Dilansir dari Tempo.com, kanguru pohon adalah hewan berkantung unik yang hidup di hutan hujan tropis Papua Nugini dan Indonesia. Dengan bentuk tubuh khas serta adaptasi luar biasa, satwa ini menarik perhatian para ilmuwan dan pencinta alam. Berikut beberapa fakta menarik mengenai kanguru pohon yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Spesies yang Langka
Menurut indonesia.go.id, kanguru pohon termasuk satwa endemik yang sangat jarang ditemukan. Berdasarkan data dari International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), beberapa spesiesnya, seperti Kanguru Mantel Emas dan Mbaiso, hampir punah dengan populasi yang hanya tersisa sekitar 10-15 ekor per spesies.
2. Ketergantungan pada Hutan
Seperti namanya, hewan ini tidak dapat bertahan hidup tanpa keberadaan pohon. Menurut worldwildlife.org, habitatnya meliputi hutan hujan, dataran rendah, hingga pegunungan di Papua Nugini, Indonesia, serta bagian utara Queensland, dan Australia. Adaptasi uniknya mencakup kaki belakang yang lebih pendek dan kaki depan yang lebih kuat, yang memungkinkan mereka bergerak lincah diantara pepohonan.
3. Satwa Endemik Papua
Kanguru pohon merupakan hewan khas Papua. Berdasarkan penelitian dalam publikasi Kanguru Pohon (Dendrolagus sp.) Potensi Lokal Papua Sumber Pangan Masa Depan oleh Johan F. Koibur, satwa ini mendiami sekitar 80% daratan Papua. Di wilayah Papua Barat, keberadaannya dapat ditemukan diberbagai daerah, termasuk Manokwari, Bintuni, Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Waigeo, Fakfak, Kaimana, Wondama/Wasior, dan Raja Ampat.
4. Hewan Omnivora
Mengutip dari wwf.panda.org, makanan kanguru pohon sangat beragam, mencakup daun, buah, bunga, kulit kayu, hingga hewan kecil seperti burung dan reptil. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon untuk mencari makan, tetapi sesekali turun ke tanah untuk mendapatkan sumber makanan tambahan.
5. Bagian dari Macropodidae
Menurut ifaw.org, kanguru pohon diklasifikasikan dalam genus Dendrolagus dari famili Macropodidae. Sebagai bagian dari kelompok makropoda, satwa ini memiliki kantung yang terbuka ke depan, yang sangat berguna dalam proses reproduksi dan perkembangan anaknya.
6. Gaya Hidup Arboreal
Sebagian besar waktu kanguru pohon dihabiskan di pepohonan. Dengan kaki belakang yang kuat, ekor panjang, serta cakar tajam, mereka mampu bermanuver dengan baik di antara cabang-cabang pohon. Meskipun sangat terampil dalam memanjat, mereka juga terkadang turun ke tanah.
7. Keanekaragaman Spesies
Terdapat 14 jenis kanguru pohon yang telah diidentifikasi, masing-masing dengan karakteristik khas dan wilayah persebarannya sendiri. Contohnya, kanguru pohon Lumholtz memiliki corak wajah yang unik, sedangkan kanguru pohon Matschie dikenal dengan bulu merah cerahnya.
8. Ciri Khas yang Unik
Kanguru pohon memiliki lengan yang panjang dan berotot, cakar tajam melengkung, serta kaki belakang besar dan empuk yang memungkinkan mereka mencengkeram batang pohon dengan erat. Ekor panjang dan lebatnya berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat bergerak di atas pohon.
9. Joey yang Kecil
Bayi kanguru pohon, yang disebut joey, lahir dalam ukuran sangat kecil, tidak lebih besar dari kacang. Mereka menghabiskan waktu lebih lama di dalam kantong induknya dibandingkan spesies marsupial lain, biasanya hingga mencapai usia sekitar dua tahun sebelum mandiri.
10. Ekor Multifungsi
Berdasarkan a-z-animals.com, ekor kanguru pohon memiliki banyak kegunaan. Selain membantu keseimbangan saat melompat diantara pohon, ekor ini juga berfungsi sebagai penyangga saat memanjat dan sebagai selimut alami untuk menjaga tubuh tetap hangat saat beristirahat.
Demikian beberapa fakta menarik mengenai kanguru pohon, satwa unik yang memiliki peran penting dalam ekosistem hutan Papua.
Reporter: Danty Indryastuti S
