Kurikulum Merdeka (Doc. Int)

BIOma – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) akan menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional. Peluncuran itu ditargetkan diadakan pada Maret 2024 mendatang.

Dilansir dari kompas.com, Kemendikbud-Ristek sedang merumuskan kebijakan tentang penerapan Kurikulum Merdeka secara nasional. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari rangkaian panjang penyusunan, penerapan, dan kajian untuk mengevaluasi Kurikulum Merdeka secara bertahap sejak 2020.

Penetapan Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Nasional dikarenakan Kurikulum Merdeka memiliki kekuatan yang terletak pada keleluasaan guru untuk memilih beragam perangkat terbuka, yang memungkinkan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Pendekatan ini memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar siswa.

Dilansir dari klinikpendidikan.id, penerapan Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Nasional juga didasarkan dengan jumlah sekolah yang telah mengimplementasikannya. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud-Ristek, Anindito Aditomo mengungkapkan sebanyak 80 persen sekolah di semua jenjang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Banyaknya keunggulan dan respon positif dari banyak pihak, membuat Kemendikbud-Ristek menjadikan prioritas Kurikulum Merdeka dijadikan sebagai Kurikulum Nasional yang menjadi kurikulum yang diterapkan di sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Reporter: Nur Aisyah

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *