
BIOma – QRISPeak for Student merupakan kegiatan sosialisasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada para pelajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 5 dan SMAN 12 Makassar selama 2 hari, Jum’at-Sabtu (22-23/09).
Sosialisasi ini diadakan oleh deputi Kewirausahaan Generasi Baru Indonesia (GenBI) wilayah Sulawesi Selatan, dan diikuti oleh anggota deputi Kewirausahaan sebagai pihak yang memberikan penyuluhan, dan seluruh siswa SMAN 5 dan SMAN 12 Makassar sebagai audiens. Adapun bentuk sosialisasi dilaksanakan di kelas-kelas, gazebo, dan tempat para pelajar umumnya menghabiskan waktu istirahat siangnya.
Tujuan diadakannya QRISpeak adalah untuk memperkenalkan QRIS kepada para pelajar yang ada di SMAN 5 dan SMAN 12 Makassar. Selanjutnya, dengan lebih mengenal tentang QRIS, para pelajar diharapkan dapat menggunakan QRIS di kehidupan sehari-hari dan memahami bahwa QRIS merupakan solusi pembayaran digital yang aman dan efisien sehingga, para pelajar dapat lebih terbuka lagi terhadap era digitalisasi.
Pada hari pertama, QRISpeak dimulai dengan melakukan sosialisasi di ruang-ruang kelas 11 dan kelas 12 SMAN 5 Makassar. Selain di ruang kelas, panitia dan relawan juga mensosialisasikan QRIS di gazebo-gazebo yang ada di lingkup sekolah. Panitia dan relawan QRISpeak berhasil mensosialisasikan QRIS ke 151 siswa. Menariknya lagi, terdapat beberapa siswa yang mendapatkan merchandise sebagai hadiah, karena telah berpartisipasi aktif selama sosialisasi QRIS di kelas.
Selanjutnya, pada hari kedua, QRISpeak dimulai dengan sosialisasi kepada siswa kelas 12. Tentunya, hal ini berdasarkan pertimbangan dan hasil komunikasi bersama guru yang ada di SMAN 12 Makassar. Tak lupa, para siswa kembali diberikan merchandise menarik, berupa tumblr, bagi yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan QRISpeak.
Selama sosialisasi, salah satu pegawai tata usaha, Hera menyampaikan pandangannya terkait kegiatan ini.
“Kegiatan QRISpeak for Student ini sangat positif, memberikan peluang kepada siswa-siswi untuk memahami dan merasakan penggunaan QRIS dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pemberian souvenir sebagai insentif untuk partisipasi aktif siswa adalah ide yang bagus untuk mendorong mereka berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Reporter: Rughaya Salsabila SM