Wisudawan Terbaik Jurusan Biologi Periode Mei 2025 (Doc. Ist)

BIOma – Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menyelenggarakan Wisuda Periode Mei 2025 yang digelar di Pelataran Menara Phinisi, Rabu (28/5). Sebanyak 1.000 wisudawan resmi dikukuhkan dalam prosesi yang penuh khidmat. Dalam acara tersebut, diumumkan pula para wisudawan terbaik dari berbagai tingkat akademik, mulai dari fakultas hingga program studi.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Jurusan Biologi mencatatkan dua nama mahasiswi berprestasi. Nurul Fitriani dari Program Studi Biologi Sains dan Annisa Iftitah Rizqiyah dari Program Studi Pendidikan Biologi berhasil meraih gelar wisudawan terbaik di masing-masing program studi.

Nurul Fitriani merupakan angkatan 2020 dan menyelesaikan masa studinya selama 4 tahun 6 bulan. Ia lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,39. Sementara itu, Annisa Iftitah Rizqiyah menuntaskan studinya hanya dalam waktu 3,6 tahun dengan IPK 3,85.

Perasaan haru dan tidak percaya dirasakan oleh Nurul ketika mengetahui dirinya dinobatkan sebagai wisudawan terbaik.

“Perasaan saya sangat tidak nyangka bisa menjadi terbaik di Prodi Sains. Selama ini saya hanya berusaha agar tidak mengulang mata kuliah. Itu sudah cukup membahagiakan bagi saya,” ungkapnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Annisa. Ia mengaku pencapaiannya adalah buah dari kerja keras dan keikhlasan dalam menuntut ilmu.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Semua pencapaian ini saya pandang sebagai bentuk amanah, nikmat, sekaligus ujian dari Allah,” tutur Annisa.

Keduanya turut membagikan tips yang mereka jalani selama kuliah. Nurul menekankan pentingnya mencatat ulang materi dan tidak menumpuk tugas.

“Saya belajar dengan mencatat ulang materi yang dijelaskan dosen. Saya lebih memahami materi dengan cara itu. Jangan menumpuk tugas atau belajar sistem kebut semalam karena itu hanya membuat kita kewalahan. Belajar harus dicicil dan jangan tunggu H-1 ujian,” jelasnya.

Annisa lebih menekankan pada keseimbangan antara usaha, doa, dan kedisiplinan.

“Saya tidak punya tips khusus. Saya hanya berusaha konsisten belajar, hadir tepat waktu, dan mengatur waktu sebaik mungkin. Prinsip saya adalah belajar, berusaha, dan berdoa. Semua saya niatkan karena Allah,” ungkapnya.

Meski aktif dalam organisasi, Nurul tetap bisa menjaga keseimbangan antara aktivitas kampus dan kegiatan organisasi. Ia memiliki strategi tersendiri dalam membagi waktu.

“Saya biasanya membuat jadwal harian. Prioritaskan mana yang paling penting untuk dikerjakan dulu. Alhamdulillah, semua bisa berjalan lancar walau saya aktif organisasi,” katanya.

Setelah lulus, Nurul berencana untuk melanjutkan studi atau mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Namun, ia juga terbuka dengan kemungkinan mencari pengalaman kerja terlebih dahulu.

“Kalau PPG tidak dibuka tahun ini, mungkin saya akan lanjut studi atau cari pengalaman kerja dulu,” ujarnya.

Sementara itu, Annisa dengan yakin menyatakan keinginannya mengikuti PPG dan melanjutkan pendidikan ke jenjang magister.

“Insya Allah, saya berencana mengikuti PPG. Saya juga punya niat untuk lanjut S2,” tutupnya.

Reporter: Riski Ramadhani Adnan & Nurlinda

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *