BIOma – International Walisongo Science Competition (IWSC) merupakan kompetisi yang diadakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang dan untuk pertama kalinya tahun ini diadakan pada tingkat internasional, sehingga terdapat peserta dari luar Indonesia seperti Pakistan, Thailand, dan Filipina.
Kompetisi IWSC ini terdiri dari dua babak yakni babak penyisihan dan final. Pada babak penyisihan, 100 orang bersaing untuk setiap bidang (Kimia, Fisika, Matematika, dan Biologi) dengan mengerjakan 40 nomor soal. Setelah melalui babak penyisihan, 10 orang terpilih dari setiap bidang akan memperebutkan medali pada babak final. Tiga orang di antaranya merupakan delegasi mahasiswa Biologi UNM.
Para finalis diberikan tugas untuk membuat video proyek sains sesuai topik yang diberikan dengan maksimum durasi 10 menit. Pada tanggal 21 Juli dilaksanakan babak final, finalis diinterview oleh dewan juri berdasarkan video yang telah dibuat sebelumnya. Berdasarkan keputusan dewan juri, telah diumumkan para juara kompetisi IWSC 2022 ini, dimana peraih juara tersebut tidak lain merupakan mahasiswa Biologi UNM yaitu Muhammad Anjas Zulfikar yang berhasil meraih Juara I dan Muhammad Fadhil Jufri sebagai Juara II yang keduanya berhasil mendapatkan medali emas, adapun Widya Resky Pratiwi sebagai peraih medali perak.
Muhammad Fadhil Jufri yang akrab disapa Fadhil ini merupakan mahasiswa Angkatan 2021 Jurusan Biologi FMIPA UNM. Dalam wawancaranya, Fadhil membagikan pengalaman berharganya hingga dapat meraih medali emas pada kompetisi IWSC ini.
“Perasaan saya campur aduk, ketika final stage rasanya benar-benar menegangkan terlebih lagi ketika juri melemparkan pertanyaan-pertanyaan kepada saya, sangat memacu adrenalin dan menguji otak, tapi alhamdulillah semuanya berhasil dijalani dengan baik hingga meraih hasil yang terbaik,” ujarnya.
Reporter : RM 10