Surat Pengumuman Hasil Seleksi Internal Proposal PKM UNM 2025 (Doc. LPM BIOma)

BIOma – Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui keberhasilan mahasiswanya dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2025. Berdasarkan pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, lebih dari 240 tim dari UNM berhasil lolos seleksi internal dalam berbagai skema PKM yang diusung.

PKM merupakan program strategis dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) yang bertujuan menumbuhkan semangat inovasi di kalangan mahasiswa Indonesia. Dalam pelaksanaan tahun ini, UNM tampil dominan dengan berbagai gagasan inovatif yang relevan dengan isu-isu lokal maupun global.

Khusus dari jurusan Biologi, terdapat enam tim yang berhasil lolos seleksi, terdiri dari empat tim Prodi Pendidikan Biologi dan dua tim dari Prodi Biologi. Salah satu yang menonjol adalah tim yang diketuai Arizka Amaliah M. dari Prodi Pendidikan Biologi, dengan karya berjudul “ My feed: Inovasi Pakan Suplemen Multi Feeding System berbasis Miselium Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) untuk Optimalisasi Produksi Itik.” Inovasi ini menunjukkan sinergi antara ilmu biologi dan pertanian dalam mendukung ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.

Kreativitas mahasiswa UNM di bidang teknologi juga tak kalah mengesankan. Ahsan Syawal Rahmat dari Prodi Teknik Komputer menciptakan “Aeroponic Tower”, teknologi pertanian vertikal untuk solusi keterbatasan lahan di kawasan urban. Sementara itu, Putri Angraeni Badar dari skema PKM-Penerapan Iptek (PKM-PI) mengembangkan aplikasi canggih untuk mendeteksi ekspresi wajah anak melalui kamera CCTV, yang menggabungkan teknologi pengenalan wajah dengan pendekatan psikologis dalam dunia pendidikan.

Ragam tema yang diangkat mahasiswa UNM tahun ini juga sangat beragam, mulai dari pertanian modern, kesehatan, pendidikan inklusif, energi terbarukan, hingga pelestarian budaya lokal. Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNM tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Rektor UNM, Prof Karta Jayadi dalam pernyataannya menegaskan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan misi UNM untuk mencetak lulusan yang kreatif, inovatif, dan mampu memberi solusi atas berbagai persoalan masyarakat.

“PKM bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan jalan bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan bagi bangsa,” ujarnya.

Di tengah tantangan dunia pendidikan tinggi yang kian kompetitif, capaian ini menjadi sinyal positif bahwa mahasiswa UNM mampu bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga berpotensi menembus kancah internasional. Tantangan berikutnya adalah bagaimana seluruh ide brilian ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi solusi nyata yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Reporter: Afriansyah Gibran A. Latif

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *